SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepikau sepi
sepisau duka serisau duri
sepisau sepi sepisaunyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya kedalam nyanyi
TAPI
aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang mesti
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa apa aku datang padamu
wah!
BATU
batu mawar
batu langit
batu duka
batu rindu
batu jarum
batu bisu
kaukah iti
teka
teki
yang
tak menepati janji?
dengan seribu gunung langit tak runtuh
dengan seribu perawan hati tak jatuh
seribu sibuk sepi tak mati
SOLITUDE
yang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling bumi
yang paing pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau!!
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepikau sepi
sepisau duka serisau duri
sepisau sepi sepisaunyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya kedalam nyanyi
TAPI
aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang mesti
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa apa aku datang padamu
wah!
BATU
batu mawar
batu langit
batu duka
batu rindu
batu jarum
batu bisu
kaukah iti
teka
teki
yang
tak menepati janji?
dengan seribu gunung langit tak runtuh
dengan seribu perawan hati tak jatuh
seribu sibuk sepi tak mati
SOLITUDE
yang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling bumi
yang paing pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau!!
JENIS-JENIS PUISI KONTEMPORER
Puisi
kontemporer dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
1. 1. Puisi Tanpa kata
Puisi ini sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya.
Sebagai gantinya digunakan titik-
titik, garis, huruf, atau simbul-simbol lain.
2. 2. Puisi Mini Kata
Puisi ini menggunakan kata dalam jumlah sangat sedikit, dilengkapi simbol
lain yang berupa huruf, garis,
titik, atau tanda baca lain.
3. 3. Puisi Multi Lingual
Puisi ini menggunakan beberapa kata atau kalimat dari beberapa bahasa,
baik bahasa daerah atau bahasa
asing.
4. 4 Puisi Tipografi
Puisi ini mengutamakan bentuk atau wujud fisik puisi yang mampu memperkuat ekspresi puisi. Bahkan
wujud
fisik puisi dipandang sebagai salah satu unsur puisi, sebagai suatu tanda yang
memiliki makna
tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.
5. 5 Puisi Supra Kata
Puisi ini menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan atau
penciptaan kata-kata baru yang
belum pernah ada dalam kosakata Bahasa
Indonesia. Puisi semacam ini lebih mementingkan aspek bunyi
dan ritme sehingga
merangsang timbulnya suasana magts(cenderung sebagai puisi mantra)
6. 6 Puisi Idiom Baru
Puisi semacam ini dibedakan dengan puisi konvensional terutama oleh
penggunaan idiom-idiom baru yang
terdapat didalamnya. Puisi idiom baru tetap
menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Tetapi kata
tersebut dibentuk dan
diungkapkan dengan cara baru dan diberi nyawa baru. Digunakan pula idiom-idiom
baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
7. 7 Puisi Mbeling
Puisi mbeling pada umumnya mengandung unsur humor, bercorak kelakar.
Dalam puisi ini sering terdapat
unsur kritik, terutama kritik sosial. Puisi
mbeling tidak mengharamkan penggunaan suatu kata . Semua
kata mempunyai hak
yang sama dalam penulisan puisi ini.
Ya
Allah
Hamid Jabar
Ya Allah Ya Akbar
Ya Allah Ya Akbar
Ya
Allah Ya Akbar
Ya Allah Ya Akbar
Ya Allah Ya Akbar
Ya
Allah Ya Akbar
Sebelum maut itu datang, Ya Allah
Punahkanlah badai raguku
AMUK
Sutarji
Calzoum Bachri
ngiau!!
Kucing dalam darah dia menderas
lewat dia
mengalir ngilu ngiau ngiau dia ber
gegas lewat
dalamaortaku dalam rimba
darahku dia
besar dia bukan harimau bu
kan singa
bukan hyena bukan leopard dia
macam kucing
bukan kucing tapi kucing
ngiau dia
lapar dia menambah rimba af
rikaku
dengan cakarnya dengan amuknya
dia meraung
dia mengerang jangan beri
daging dia
tidak mau daging................
..............................................................
22.16 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)